JPCCN.ORG – Firmino Ungkap Alasan Tinggalkan Liverpool Roberto Firmino akan segera mengakhiri petualangannya bersama Liverpool. Penyerang asal Brasil itu memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini. Firmino pun angkat bicara soal alasan di balik keputusannya tersebut.
Firmino merupakan salah satu pemain kunci Liverpool dalam beberapa tahun terakhir. Dia menjadi bagian dari trio serang maut bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane. Bersama mereka, Firmino membantu Liverpool meraih gelar-gelar bergengsi seperti Premier League dan Liga Champions.
Firmino sudah bermain untuk Liverpool sejak tahun 2015. Dia diboyong dari Hoffenheim dengan harga sekitar £29 juta. Selama delapan musim berseragam merah, Firmino sudah mencetak 109 gol dari 360 penampilan di semua kompetisi.
Namun, Firmino merasa sudah saatnya untuk mencari tantangan baru. Dia tidak ingin memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2023. Dia mengaku sudah menyelesaikan siklusnya di Liverpool dan ingin mencoba hal-hal baru.
“Sudah saatnya saya pergi,” kata Firmino kepada Liverpool Echo.
“Saya sudah menyelesaikan siklus saya di sini dan saya sadar bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk pergi. Mungkin suatu hari nanti saya akan kembali ke sini, siapa tahu, tapi untuk saat ini saya harus pergi.”
Firmino tidak menampik bahwa dia sangat mencintai Liverpool dan klubnya. Dia mengatakan bahwa dia akan selalu mengenang masa-masa indah bersama The Reds. Dia juga berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukungnya selama ini.
“Saya akan sangat merindukan Liverpool dan semua orang di sini. Ini adalah klub yang luar biasa dan saya sangat beruntung bisa bermain di sini,” ujarnya.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memberi saya kesempatan, kepercayaan, dan dukungan. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah kami capai bersama.”
Firmino juga tidak menutup pintu untuk kembali ke Liverpool suatu hari nanti. Namun, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih. Dia mengatakan bahwa dia masih ingin bermain sepak bola untuk beberapa tahun lagi sebelum mempertimbangkan karier kepelatihan.
“Kembali sebagai pelatih? Mungkin saja! Anda tidak pernah bisa mengatakan tidak,” katanya.
“Saya belum tahu apa yang akan terjadi dengan masa depan saya. Saya masih ingin bermain sepak bola selama mungkin. Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi.”
