jpccn.org – Antonio Conte, Pelatih Tottenham Dikabarkan Telah Pulang Ke Italia Setelah Memanasnya Hubungan Dengan Pemain Dan Petinggi Klub. Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, memutuskan untuk pulang ke Italia setelah memanasnya hubungan dengan para pemain dan petinggi klub. Keputusan ini diambil menyusul kecaman yang luar biasa terhadap para pemainnya setelah hasil imbang 3-3 melawan Southampton. antonio conte memberikan waktu dua hari kepada para pemain dan stafnya untuk merenung setelah hasil yang menurunkan semangat, di mana tim kebobolan dua gol telat padahal sempat unggul 3-1 di St Mary’s.
Lolos ke Liga Champions musim depan merupakan satu-satunya target klub. Bos besar Daniel Levy awalnya tidak ingin membuat keputusan perubahan yang dapat berdampak buruk pada peluang mereka untuk finis di empat besar. Namun, sekarang ada kekhawatiran di balik layar bahwa kehadiran antonio conte berdampak negatif pada moral di antara skuat, sebuah masalah yang disadari oleh para petinggi klub.
Kondisi yang memburuk ini membuat spekulasi meningkat tentang masa depan antonio conte di klub tersebut. Sebagian besar pihak menganggap bahwa Conte akan meninggalkan Tottenham Hotspur di akhir musim ini. Meskipun Conte telah bekerja keras dan berusaha membangun skuat yang solid, hubungannya dengan para pemain dikabarkan menjadi kurang harmonis.
Menurut beberapa laporan, antonio conte tidak senang dengan strategi transfer klub dan keputusan klub tentang penjualan beberapa pemain kunci, yang membuatnya kesulitan untuk mengembangkan tim dengan cara yang diinginkannya. Hal ini kemudian menimbulkan gesekan dengan para pemain dan memengaruhi semangat mereka.
Tottenham Hotspur saat ini menghadapi tantangan besar untuk meraih target mereka. Meskipun tim masih memiliki waktu dan kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen, kehadiran antonio conte yang tidak stabil dapat berdampak negatif pada performa tim. Oleh karena itu, keputusan terkait masa depan antonio conte di klub ini akan menjadi poin penting bagi klub untuk meraih target mereka dan kembali ke kompetisi teratas.
