JPCCN.ORG – Christian Pulisic masih berharap bisa bertahan di Chelsea meskipun ia jarang mendapatkan kesempatan bermain di klub Liga Inggris itu. Pemain sayap asal Amerika Serikat itu mengaku masih senang berada di Stamford Bridge.
Pulisic menjadi pemain sepak bola Amerika Serikat termahal ketika ia dibeli Chelsea dari Borussia Dortmund pada 2019 dengan harga sekitar 64 juta euro. Namun, ia tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Graham Potter.
Pulisic hanya menjadi starter dalam 10 pertandingan untuk Chelsea musim ini, sementara satu-satunya golnya musim ini dicetaknya dalam kemenangan 3-0 atas Wolves pada Oktober lalu.
“Saat ini, saya adalah pemain Chelsea dan saya berencana untuk kembali, tetapi banyak hal bisa terjadi. Banyak hal bisa berubah,” kata Pulisic yang sedang bergabung dengan tim nasional AS untuk mempertahankan gelar juara CONCACAF Nations League. Cari Kembali Kepercayaan Diri Kurangnya menit bermain di lapangan membuat Pulisic khawatir akan kesiapannya untuk menghadapi Piala Dunia 2026 mendatang, di mana ia ingin membantu Amerika Serikat melaju lebih jauh dari babak 16 besar di Piala Dunia 2022.
“Ini adalah musim yang sangat sulit bagi saya secara pribadi dan untuk tim kami tentunya di level klub.
“Jadi bagi saya, ini hanya tentang datang ke sini [bersama tim nasional Amerika Serikat] dan memiliki awal yang baru dan dapat menjadi bagian dari tim yang mudah-mudahan bisa keluar dan memenangkan beberapa pertandingan,” ujarnya. Senang dengan Kedatangan Pochettino Chelsea memecat Graham Potter pada April lalu dan menggantinya dengan mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino. Pelatih asal Argentina itu ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan Chelsea setelah finis di urutan ke-12 di Premier League, akhir musim terburuk mereka sejak 1994.
“Jadi saya sangat senang berada di sini dan hanya untuk mendapatkan beberapa menit di lapangan dan kembali menjadi pemain yang percaya diri seperti yang saya tahu saya bisa lakukan dan hanya menemukan pijakan saya lagi dan hanya menikmati permainan karena rasanya sulit untuk melakukan itu akhir-akhir ini.
“Jelas, ini merupakan perjalanan yang menarik di level klub bagi saya. Saya pikir itu adalah beberapa tahun yang luar biasa dan beberapa tahun terakhir sama sekali tidak berjalan seperti yang saya rencanakan.” Fokus ke Timnas AS Pulisic mengatakan bahwa waktunya bersama tim nasional telah membantunya mendapatkan kembali kegembiraannya untuk olahraga ini, dengan pertandingan semifinal melawan rival Meksiko yang akan digelar pada 15 Juni nanti.
“Dan saat ini fokus saya jelas ada di sini bersama tim nasional. Saya sangat antusias untuk kembali bermain dan menikmati diri saya sendiri serta melakukan apa yang saya sukai di atas lapangan. Dan dari sana, pada musim panas ini, kita harus melihat apa yang akan terjadi,” pungkasnya.
