JPCCN.ORG – Dalam lima pertandingan terakhir sebagai manajer, Chelsea yang dilatih oleh Frank Lampard telah mengalami kekalahan terus menerus alias babak belur. Pada pertandingan pekan ke-33 Liga Inggris, Chelsea bertemu dengan Brentford di Stamford Bridge pada dini hari tanggal 27 April 2023. Di babak pertama, Brentford berhasil mencetak gol melalui bunuh diri Cesar Azpilicueta dalam situasi sepak pojok.
Di babak kedua, Brentford berhasil menambah keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Bryan Mbeumo sehingga skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Brentford dan tidak berubah hingga akhir pertandingan. Ini merupakan kekalahan kelima beruntun bagi Chelsea dalam semua kompetisi, dan semuanya terjadi ketika Frank Lampard menjabat sebagai manajer tim tersebut.
Dalam lima pertandingan terakhir yang dipimpin oleh Frank Lampard, Chelsea kebobolan sembilan gol dan hanya berhasil mencetak satu gol saja. Ini merupakan kali pertama dalam waktu yang cukup lama, yakni sejak 1993, Chelsea menelan lima kekalahan beruntun dalam semua kompetisi. Trevor Chalobah, seorang bek di tim Chelsea, merasa kesulitan untuk memahami mengapa timnya mengalami kesulitan dalam mencetak gol, karena menurutnya, semua pemain telah berusaha semaksimal mungkin.
Chelsea since Frank Lampard took charge:
❌ Wolves 1-0 Chelsea
❌ Real Madrid 2-0 Chelsea
❌ Chelsea 1-2 Brighton
❌ Chelsea 0-2 Real Madrid
❌ Chelsea 0-2 BrentfordFive defeats in Five games. 100% record. 💯 pic.twitter.com/NrQRPERnbh
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) April 26, 2023
Setelah pertandingan Chelsea vs Brentford, Trevor Chalobah menyatakan bahwa para pemain tim benar-benar telah berusaha dengan maksimal dalam latihan dan menerapkannya dalam pertandingan. Namun, mereka mengalami kesulitan dalam mencetak gol di depan gawang. Meskipun demikian, Chalobah mengatakan bahwa semua orang merasakan kekecewaan yang sama dan mereka akan terus berusaha dan bekerja keras dalam latihan untuk mencoba melakukan yang terbaik. Saat ini, Chelsea berada di posisi kesebelas klasemen Liga Inggris dengan 39 poin dan secara matematis tidak dapat mencapai empat besar di akhir musim, karena hanya tersisa enam pertandingan lagi.
