JPCCN.ORG – Lucas Leiva, mantan pemain Liverpool yang merupakan gelandang bertahan asal Brasil, telah mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada usia 36 tahun. Keputusan ini diambil setelah ia mengalami masalah jantung yang terdeteksi saat menjalani tes bersama klub masa kecilnya, Gremio. Setelah itu, Leiva kemudian bergabung dengan klub tersebut di musim panas.
Leiva memulai karier sepak bola profesionalnya di klub Gremio sebelum pindah ke Liverpool pada tahun 2007 dengan nilai transfer sebesar £5 juta. Meskipun awalnya mengalami kesulitan untuk menembus lini tengah Liverpool, dia kemudian menjadi starter reguler setelah kepergian Xabi Alonso dan Javier Mascherano.
“Harinya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal kepada lapangan,” katanya dalam pernyataannya. “Saya mengaku bahwa itu datang dari kekuatan yang lebih besar, tetapi saya melihat ke belakang dan hanya bisa bersyukur atas karier yang saya bangun.”
We’re all with you, @LucasLeiva87.
— Liverpool FC (@LFC) March 17, 2023
Congratulations on a brilliant career and we wish you the very best in your next chapter ❤️
Leiva tampil dalam 346 pertandingan selama 10 musim di Anfield, di mana ia meraih berbagai penghargaan, termasuk medali juara Piala Liga pada tahun 2012. Meskipun ia tidak bermain di final karena cedera, ia berperan penting untuk membawa tim ke babak tersebut. Leiva juga menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan pada final Liga Europa 2016, ketika Liverpool kalah 3-1 dari Sevilla.
Prestasi Leiva juga terlihat dari jumlah 247 penampilannya di Liga Premier untuk Liverpool, yang merupakan yang terbanyak keempat oleh pemain Brasil dalam sejarah kompetisi. Pada tahun 2017, Leiva bergabung dengan klub Serie A Lazio dengan nilai transfer sebesar £5 juta dan kemudian memenangkan Coppa Italia bersama mereka. Selama karier sepak bola profesionalnya, Leiva juga memiliki 24 caps untuk tim nasional Brasil.
Dalam pengumuman pensiunnya, Leiva menyatakan bahwa kesehatannya adalah yang utama. Meskipun dia mengakhiri karier di tempat yang diinginkannya, dia mengaku bahwa cara di mana dia harus berhenti tidak sesuai dengan harapannya. Pada konferensi pers yang diadakannya, Leiva juga mengungkapkan rasa syukurnya atas karier yang telah dibangun dan berterima kasih kepada keluarga, teman, rekan setim, dan fans yang telah mendukungnya selama bertahun-tahun.
