JPCCN.ORG – Manchester United Siap Korbankan Dua Pemain Demi Mason Mount Manchester United sedang berusaha keras untuk mendapatkan tanda tangan Mason Mount dari Chelsea. Setan Merah siap melepas dua pemain mereka agar bisa memenuhi permintaan harga The Blues.
Mount merupakan salah satu pemain terbaik Chelsea musim ini. Namun ia dikabarkan tidak bahagia di Stamford Bridge dan ingin mencari tantangan baru di klub lain.
Salah satu klub yang menarik minat Mount adalah Manchester United. Pemain berusia 23 tahun itu tertarik untuk bergabung dengan rekan-rekannya di timnas Inggris di Old Trafford.
Namun menurut The Athletic, Manchester United menghadapi kendala dalam mengejar Mount. Chelsea tidak mau melepas pemain andalannya itu dengan mudah dan mematok harga yang tinggi.
Chelsea disebut-sebut meminta 80 juta pounds untuk melepas Mount ke Manchester United. Angka ini terlalu besar bagi Setan Merah yang memiliki dana transfer terbatas di musim panas nanti.
Manchester United sendiri lebih fokus untuk mendatangkan penyerang top di musim panas nanti. Mereka dikaitkan dengan nama-nama seperti Erling Haaland, Harry Kane, dan Kylian Mbappe.
Oleh karena itu, Manchester United harus mencari cara lain untuk mendapatkan Mount. Laporan tersebut menyebutkan bahwa Setan Merah berencana menjual dua pemain mereka untuk menambah dana transfer.
Dua pemain yang akan dikorbankan Manchester United adalah Scott McTominay dan Dean Henderson. Keduanya merupakan pemain penting bagi tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim ini.
Namun Manchester United yakin bahwa penjualan McTominay dan Henderson akan memberikan keuntungan besar bagi mereka. Keduanya memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati oleh klub-klub lain.
McTominay dan Henderson disebut-sebut menjadi incaran klub-klub seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, West Ham United, dan Aston Villa.
Dengan begitu, Manchester United berharap bisa mendapatkan cukup uang untuk membeli Mount dari Chelsea di musim panas nanti.
Manchester United tampaknya sangat serius untuk mendapatkan Mason Mount. Mereka rela mengorbankan dua pemain mereka demi sang playmaker.
