JPCCN.ORG – Son Heung-min mengungkapkan penyebab di balik penurunan performanya yang berdampak pada kegagalan Tottenham Hotspur meraih tiket ke kompetisi Eropa. Bintang Korea Selatan itu mengaku menderita penyakit hernia yang membuatnya kesakitan selama bermain.
Tottenham mengalami musim yang penuh dengan masalah. Mereka tidak hanya gagal masuk empat besar, tetapi juga terlempar dari Liga Europa dan Conference League.
Tottenham bahkan harus melakukan pergantian pelatih di tengah musim dari Antonio Conte ke Ryan Mason.
Salah satu faktor yang mempengaruhi performa Tottenham adalah penampilan para pemainnya yang mengecewakan. Hanya Harry Kane yang mampu mencetak 30 gol, sementara pemain lainnya tampil jauh dari harapan.
Son, yang musim sebelumnya mencetak 23 gol dan menjadi top scorer Premier League bersama Mohamed Salah, menjadi sorotan utama. Son mengalami penurunan drastis dan hanya mencetak 10 gol sepanjang musim ini.
Akibatnya, Kane harus bekerja keras sendirian di lini depan untuk menyelamatkan tim. Son pun mengakui bahwa dia tidak bisa bermain dengan optimal.
Son mengatakan bahwa dia harus menahan rasa sakit akibat penyakit hernia yang dideritanya.
“Saya ragu untuk mengungkapkannya ke publik, tetapi saya benar-benar mengalami kesulitan sepanjang musim,” kata Son seperti dikutip Daily Mail.
“Saya bermain dengan rasa sakit selama 8-9 bulan, tetapi saya akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi saat ini.”
“Setiap kali saya melakukan operan atau pergerakan tubuh lainnya, pasti akan ada otot-otot yang terpengaruh.”
“Itulah saat-saat yang sangat menyakitkan bagi saya. Saya hanya bisa bermain 60 persen dari kemampuan saya.”
