JPCCN.ORG – Tottenham Hotspur kembali mengalami kesulitan dalam mencari manajer baru setelah beberapa calon menolak tawaran dari klub Liga Premier Inggris tersebut. Yang terbaru, Thomas Frank, pelatih Brentford yang diisukan sebagai pengganti Antonio Conte, menolak tawaran Spurs. Kabar tentang kemungkinan bergabungnya Frank dengan klub yang lebih besar sudah lama beredar setelah ia sukses memimpin Brentford di Liga Championship Inggris. Bos Brentford, Rasmus Ankersen, bahkan menyebutkan Frank sebagai salah satu calon pengganti Conte. Namun, karena Brentford sedang berjuang untuk meraih posisi di Eropa, Frank mengaku tidak terburu-buru untuk pindah ke mana pun.
Thomas Frank mengatakan dia merasa terhormat diisukan sebagai pengganti Antonio Conte di Tottenham Hotspurs, tetapi dia tetap bahagia di Brentford.
Frank mengatakan bahwa dia merasa terhormat diisukan sebagai calon pengganti Conte di Tottenham, tetapi ia tetap merasa bahagia bekerja di Brentford. Ia menyebut bahwa selama setahun terakhir, sudah banyak rumor yang beredar tentangnya dan meskipun ia tidak terbiasa dengan itu, ia selalu menghargai apabila namanya disebut-sebut. Frank mengungkapkan bahwa ia sangat senang bekerja untuk Brentford dan tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Ia mencontohkan Alex Ferguson dan Arsene Wenger yang mengakhiri era atau pekerjaan mereka pada tahap tertentu, sehingga ia tidak tahu apakah akan tetap di Brentford selamanya atau tidak.

Sementara itu, kabar dari Jerman mengatakan bahwa Niko Kovac, bos Wolfsburg, juga menolak kemungkinan untuk menjadi manajer Tottenham selanjutnya setelah Frank menolak. Kini, Tottenham harus mengandalkan Cristian Stellini sebagai bos sementara hingga akhir musim, dengan Ryan Mason sebagai asistennya. Namun, Tottenham masih mencari pelatih tetap untuk menggantikan Conte. Julian Nagelsmann dan Mauricio Pochettino adalah beberapa target teratas Tottenham untuk mengisi posisi tersebut.
Di sisi lain, Tottenham juga mengalami masalah dengan direktur manajemen sepak bola mereka, Fabio Paratici, yang baru-baru ini mendapat hukuman sepak bola dunia dari FIFA. Hukuman ini berarti Italia, negara asal Paratici, mungkin harus mundur dari perannya di klub. Hal ini tentu saja menjadi tambahan beban bagi Tottenham dalam mencari pengganti Conte yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan klub.
