JPCCN.ORG – Tottenham Hotspur sedang memburu manajer baru untuk musim depan setelah Antonio Conte mengakhiri masa baktinya yang singkat di klub tersebut. Salah satu kandidat yang santer dikaitkan dengan Spurs adalah Julian Nagelsmann, mantan pelatih Bayern Munich yang dipecat pada akhir Maret lalu. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Tottenham tidak lagi berminat terhadap Nagelsmann.
Meski Spurs mempunyai respek yang besar terhadap Nagelsmann, klub tersebut tidak akan bertemu atau mewawancarai si pelatih. Menurut laporan PA Sport, Nagelsmann bukan lagi kandidat untuk menggantikan Conte sebagai manajer Tottenham. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, siapa sebenarnya yang akan diincar oleh Spurs untuk menempati kursi manajer permanen di musim depan?
Saat ini, Tottenham diasuh oleh caretaker Ryan Mason setelah Cristian Stellini diberhentikan dari pos manajer interim beberapa waktu lalu. Meskipun Mason hanya bertugas sementara, dirinya mengaku siap untuk mengemban tanggung jawab itu. “Saya selalu mengatakan bahwa saya siap,” ucap mantan pesepakbola berusia 31 tahun itu jelang laga tandang ke Aston Villa. “Saat ini saya siap. Saya merasa saya bisa membantu klub,” tambahnya.
Mason sebenarnya tidak asing dengan Tottenham, karena dirinya pernah bermain di klub tersebut sebagai pemain sepak bola. Oleh karena itu, Mason merasa memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Tottenham. Namun, apakah hubungan emosional tersebut cukup untuk membawa dirinya menjadi manajer permanen di klub tersebut?
Tentu saja, masih ada beberapa kandidat lain yang diincar oleh Tottenham, seperti Arne Slot, Oliver Glasner, dan Luciano Spalletti. Namun, belum ada kabar pasti mengenai siapa yang akan dipilih oleh klub asal London Utara tersebut. Yang pasti, Tottenham harus memilih dengan cermat dan teliti untuk menemukan sosok yang tepat sebagai manajer mereka di musim depan. Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa klub tersebut bisa bersaing di level yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan di masa depan.
