jpccn.org – Wigan Athletic adalah salah satu klub sepakbola Inggris yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi di klasemen EFL Championship. Namun, baru-baru ini klub tersebut mendapat hukuman pengurangan tiga poin langsung karena gagal membayar gaji pemain bulan ini. Hukuman ini membuat posisi Wigan semakin sulit, karena kini mereka berada di dasar klasemen dengan delapan pertandingan tersisa dan berjarak delapan poin dari posisi aman.
Hukuman ini bukanlah yang pertama kali diterima oleh Wigan Athletic. Sebelumnya, klub ini telah didakwa dan dikenai sanksi karena gagal mematuhi ketentuan Kontrak Standar yang berlaku antara klub dan para pemainnya pada bulan Juni 2022, Juli 2022, dan Oktober 2022. Sanksi ini meliputi larangan merekrut pemain baru dan pembatasan atas jumlah pemain yang dapat dipertandingkan.
Sanksi-sanksi ini membuat masa depan Wigan Athletic semakin gelap, terutama mengingat klub ini baru-baru ini mengalami masalah keuangan yang cukup serius. Sejumlah pemain bahkan dilaporkan telah meninggalkan klub akibat keterlambatan pembayaran gaji. Hal ini tentunya membuat suasana di dalam tim semakin tidak stabil dan sulit untuk mencapai hasil yang positif di atas lapangan.
Namun, sebagai klub yang memiliki sejarah yang panjang dan prestasi yang cukup gemilang di masa lalu, Wigan Athletic masih memiliki kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan tekad dan semangat juang yang tinggi, serta dukungan dari fans dan seluruh stakeholder klub, Wigan bisa saja mengatasi semua masalah ini dan kembali ke jalur yang benar.
Bagi para fans dan penggemar sepakbola, tentunya sangat disayangkan melihat klub dengan sejarah yang panjang dan prestasi yang membanggakan seperti Wigan Athletic mengalami masalah seperti ini. Namun, semoga dengan adanya hukuman ini, klub-klub lain dapat belajar untuk lebih memperhatikan kondisi keuangan mereka dan memastikan bahwa semua kewajiban keuangan terpenuhi dengan baik.
